Puisi: Ingar Bingar Dalam Diam
Ingar Bingar Dalam Diam
Karya : Meilana Faradiba
Gerbang peradaban telah dibuka
Dipenuhi isu tak menggiurkan
Menampikkan sebuah lara yang seharusnya mendampingi
Tak terdengar suara berisik
Atau sekedar membisik
Bahkan ketika sakratul maut-pun tak lagi bisa berteriak
Sehingga tak ada yang mengusik,
Seolah laringnya memang sengaja untuk didekap
Katanya kita adalah makhluk sosial
Selalu membutuhkan bukan malah menjauhkan
Selalu memeluk bukan malah menusuk
Selalu merangkul bukan malah memukul
Tapi nyatanya itu terjadi dalam dunia maya kita
Mereka bilang kita makhluk sosial
Yang mencintai lingkungan kita
Tak lupa untuk bertegur sapa
Atau sekedar bertukar garisan bibir
Tapi lagi-lagi itu terjadi dalam dunia maya kita
Kitakah makhluk sosial itu?
Makhluk sosial tanpa perlakuan sosial
Makhluk sosial yang merindukan perbincangan
Makhluk sosial haus akan keramaian
Responses